Powered By Blogger

Minggu, 15 Mei 2011

ceritanya mau jadi penemu>>>>

Sitem saraf buatan sebagai alat pengawasan
Saya baru saja mempelajari tentang bagaiman system saraf bekerja pada tubuh manusia, saraf memiliki kepekaan terhadap rangsang yang sanagt luar bias selain itu saraf juga memiliki kemampuan dalam menyampaikan dan mengahantarkan impuls yang sanagtr luar biasa baik dalam hal ketepatan sasaran atau kecepatannya.
Saya beropikir apabila system kerja saraf ini akan sanagt berguna dalam bidang pertahanan dan keamanan baik dilingkunag sekolah ataupun kota.
Sebagai contoh dalam lingkungan suatu sekolah dimana disetiap lantai, lapangan ,koridor, dipasangi sebuah reseptor buatan yang dihubungkan system saraf buatan maka pasti tidak ada siswa yang berani untuk bolas atau membuat pelanggaran kalaupun ada yang berani pasti tidak akan ada yang lolos dari pengamatan system ini karna semuanya telah diawasi oleh satu computer induk yang berperan sebagai otak yang mungkin diletakkan di ruang BP atau kepala sekolah,
Bayangkan apabila siste ini diterapkan dalam satu kota maka persentase kejahatan pasti akan menurun . Tapi sistem ini juga tidak akan terlalu melanggar privasi seseorang karna yang dideteksi hanya detak nadi dari seseorang bukan gambar nyata melainkan hanya gambar hasil visualisasi dari detak nadi orang tersebut. Tapi tentunya untuk mewujudkan system ini dibutuhkan study dan percobaan dalam waktu yang lama.
Kelebihan pada sistem ini dari pada CCTV adalah tetap bisa dipasang pada tempat-tempat seperti wc umum karna tidak menampilkan gambar nyata tapi tetap real time. Kekurangannya mungkin bila dijadikan sebagai alat pencari bukti maka akan kalayh dengan CCTV, selain itu mungkin akan memakan biaya yang lebih mahal.
Untuk itu di mohon bantuannya dari semua pihak untuk mewujudkan apa yang telah saya tuliskan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar